Merangkai Kejayaan Tenun Akar Wangi
Kesuksesan seseorang memanglah tidak diperoleh dengan mudah dan instan, begitu pula dengan Cucu Yulia(32). Dia adalah seorang pengusaha yang berhasil menuai kesuksesanya dalam bisnis Tenun akar wangi. Tenun akar wangi adalah salah satu produk turunan rumput akar wangi (Vetiveria zizanioides) di Kabupaten Garut Jawa Barat yang mulai di kembangkan di tahun 1990-an.
Cucu awalnya bekerja sebagai penggulung benang di salah satu industri rumahan yang bergerak dalam bisnis tenun di Garut. Wanita yang berusia 32 tahun ini selalu tidak di izinkan untuk menggunakan ATBM(Alat Tenun Bukan Mesin). Selain menggulung benang Cucu sering diperintahkan untuk memasarkan produk ke beberapa distributor tenun di Garut Kota yang membuat dia memiliki relasi. Karena kegigihan Cucu Yulia yang ingin belajar untuk menggunakan ATBM dan selalu berlatih sendiri menggunakan ATBM diluar jam kerja, dia di rekomendasikan oleh atasannya untuk mengikuti pelatihan usaha kecil menengah di Yogyakarta. padahal masih banyak rekan kerja lainnya yang lebih mahir untuk menenun dibandingkan dengan Cucu.
Cucu kemudian memilih untuk mengundurkan diri. dia mendirikan usahanya sendiri dengan melibatkan ibu-ibu rumah tangga di kampungnya. Peminat produk akar wangi ini tidak hanya konsumen dalam negri seperti Jakarta, Bandung dan Bali. Tenun akar wangi Garut juga berhasil melanglang buana ke sejumlah negara seperti Arab Saudi dan Amerika Serikat. bicara mengenai omset, tentu saja tidak instan atau langsung memperoleh nilai yang besar, awalnya omset berkisar antara Rp. 100.000 sampai dengan 200.000 per bulan, sekarang bisa sampai Rp. 9 Juta bahkan Rp. 10 Juta per bulan. Produk tenun yang dipasarkan bisa berupa Sajadah, Tikar, hingga taplak meja.
Dari sosok Cucu Yulia yang merangkai kejayaan tenun akar wangi dapat di simpulkan bahwa sukses itu tidak diperoleh dengan mudah dan instan, dibutuhkan kerja keras yang lebih dari orang lain tanpa obsesi yang berlebihan ada quotes yang saya sukai "You don't need to tell people you're good, people will see and sense the good. confidence is silent. insecurities are loud"-Unknown
Ukuran kesuksesan bagi seseorang memanglah relatif tetapi sukses bukan saja dilihat dari seberapa banyak uang yang dihasilkan dari keringat kita, tetapi seberapa banyak orang yang telah ikut bahagia karena keringat yang telah kita hasilkan.
Daftar Referensi : Helmy, Cornelius 2014 "Merangkai Kejayaan Tenun Akar Wangi". KOMPAS, 14 April 2014 .
Daftar Referensi : Helmy, Cornelius 2014 "Merangkai Kejayaan Tenun Akar Wangi". KOMPAS, 14 April 2014 .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar